Bookmark

Bookmark and Share

20 December, 2009

Titrimetri di Industri Farmasi

well,,bagi para analis maybe istilah ini sudah tidak asing lagi (ya ea lah 4 taun gituh 'bermesraan' ma buret n erlenmeyer) ... ternyata gak semua metode yang kita pelajari kepake loh... Namun kembali pada bidang usaha di industri terkait and bahan2 apa aja yang akan dianalisa dengan metode titrimetri alias volumetri ini,,well x ini saia mau share ttg metode titrimetri yang bnyk digunakan di Industri Farmasi alias pabrik obat....

ok are u ready??tarik nafas dalam-dalam....dan keluarkan.... (wduh jgn dkluarin dr bawah donk...)

Meninjau dari komposisi bahan2nya,,kebanyakan bahan obat-obatan adalah zat organik yang tentu saja adalah reduktor, untuk menentukan kadar untuk bahan yang bersifat demikian tentu saja bisa kita gunakan metode oksidimetri, misalnya yg sudah tidak asing lagi, asam askorbat yang ditentukan dengan Iodimetri..BUT ternyata dari sekian metode oksidimetri yang ada,hanya sedikit yang digunakan sebagai metode utama penetapan,yg lebih sering digunakan untuk menganalisa kadar atau kandungan dari bahan bersifat seperti ini adalah Titrasi Bebas Air (TBA) yang malah tidak terlalu banyak dipelajari di sekolah/poltek.. qo bs??hmm...mnurut saia sih,,TBA tu msh kegolong titrasi oksidasi juga cz menggunakan HClO4 (asam perklorat) sebagai larutan peniternya dan kita tau Asam Perklorat itu bersifat oksidator... hal spesifik dari TBA ini adalah tidak melibatkan air (air murni tentunya,masa air ledeng..) melainkan menggunakan HOAc glasial sebagai pelarut dari semua proses TBA, baik untuk melarutkan sampel, larutan peniter, dan juga indikatornya,,bisa ga klo g pake indikator??bisa donk,dengan menggunakan potensiometer...


Disamping itu, bahan2 obat juga terkadang mengandung unsur2 logam (ex. Ca Mg Fe Al dsb.) dan tentu saja untuk menentukan kadar atau kandungan bahan yang mengandung unsur logam seperti ini kita gunakan metode kompleksometri yang menggunakan EDTA sebagai peniternya atau Zinc Sulphate jika titrasi balik.

Hmm pa lagi ya??
O iya,,metode "terlovely" yang benar2 'sepuh' - Asidi Alkalimetri - ternyata digunakan juga di industri farmasi,,biasanya untuk menetapkan kadar atau kandungan bahan yang bersifat asam atau juga basa,,biasanya bahan2 tsb ada embel2 'ACID' di belakang nama utamanya, misal 'Poison Acid' (ngarang banget...). Selain untuk menetapkan kadar, metode asam basa ini juga sering dipakai untuk menentukan level keasaman atau kebasaan dari suatu bahan.


okay,,sampe sini dulu yaa,,see u at next post... byebye...

just contact me for further question.

0 comments:

Post a Comment

leave a comment... :)